HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia setelah tertembak waktu berpidato di acara kampanye, demikian dilansir dari media Jepang NHK, Jum’at (8/7).

“Ini adalah tindakan biadab saat kampanye pemilihan, yang justru harusnya menjadi dasar demokrasi. Ini benar-benar tidak bisa dimaafkan dan saya mengutuk tindakan ini,” kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat Abe masih dalam kondisi kritis.

Sebelum mengguncang Jepang dengan kabar meninggalnya Abe, ia sempat mengalami kondisi kritis setelah tertembak.

“Mantan Perdana Menteri Abe ditembak sekitar pukul 11.30 pagi,” kata kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno.

Pelaku sudah ditahan oleh polisi. Ia adalah seorang pria berusia 41 tahun bernama Tetsuya Yamagami.

Menurut polisi, pelaku penembakan adalah seorang mantan anggota Pasukan Bela Angkatan Laut Jepang.

Kabar ini merupakan berita mencengangkan di Jepang. Terlebih Jepang yang selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat kriminalitas yang cenderung rendah. Belum lagi peraturan kepemilikan senjata api yang rendah di Jepang.

Semasa hidupnya, Shinzo Abe menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dan Presiden Partai Demokrat Liberal dari 2006 hingga 2007.

Kemudian ia menjabat lagi di periode kedua dari 2012 hingga 2020. Shinzo Abe adalah perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang.