Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nama Prabowo Subianto disebut-sebut menjadi calon potensial untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal ini dilihat dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN).

Dari data yang dirilis oleh SPIN, setidaknya sejak Agustus 2021 hingga Juli 2022, tren elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu terus mengalami peningkatan.

Sebut saja sejak periode Agustus sampai September 2021, elektabilitas Prabowo Subianto 21,9 persen. Sementara rivalnya yakni Anies Baswedan hanya 16,1 persen tidak jauh dari Ganjar Prabowo yang mendapatkan 15,6 persen.

Kemudian, periode November sampai Desember 2021, tren Prabowo juga meningkat yakni 23,2 persen. Sementara rivalnya yakni Anies dan Ganjar yang cenderung turun tertib dengan persentase sama-sama 13,1 persen.

Selanjutnya di periode Januari sampai Februari 2022. Tren Prabowo juga naik dengan angka 24,5 persen. Sementara Anies naik 0,5 persen menjadi 13,6 persen, kemudian Ganjar malah turun menjadi 12,8 persen.

Pada periode April sampai Mei 2022, tren elektabilitas Prabowo Subianto juga menanjak sebesar 26,5 persen. Sementara Anies 13,9 persen dan Ganjar melompat lumayan jauh sebesar 17,2 persen.

Dan yang terakhir periode Juni sampai Juli 2022. Tren Prabowo Subianto masih mengalami konsisten naik sebesar 29,3 persen. Kemudian untuk Anies naik sedikit menjadi 14,2 persen, dan Ganjar cenderung stagnan mendapat 17,9 persen.

“Sampai dengan survei periode Juli 2022, temuan survei masih menunjukkan fakta bahwa Prabowo tetap bertahan menjadi pilihan pertama bagi 29,3% publik bila Pemilu dilaksanakan saat ini,” kata Igor, Jumat (8/7).

Atas dasar data yang ia rangkum tersebut, sangat jelas bahwa tren positif ini akan sangat menguntungkan Prabowo Subianto jika benar-benar mengambil opsi untuk maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024. Karena sampai saat ini pun Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu masih belum mengumumkan keputusannya itu.

“Secara konsisten trendnya menunjukkan kecenderungan meningkat secara stabil,” pungkasnya.