HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan kader PDI Perjuangan Jakarta Timur melakukan aksi demonstrasi bersama warga dan para pedagang di depan kantor PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT. JIEP) “Ini adalah aksi lanjutan setelah tangal 30 Juni yang lalu, namun hingga kini tidak ada upaya apapun dari Direktur PT. JIEP terhadap tuntutan para pedagang,” kata Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMII), Gepe, Kamis (7/7).
Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban dan keadilan atas tindakan sewenang-wenang dari PT. JIEP dalam penggusuran di Kawasan Industri Pulogadung pada 29 Juni 2022.
Gepe yang juga berperan sebagai Koordinator Aksi menyatakan akan terus melakukan aksinya hingga perusakan warung dan tuntutan warga dilaksanakan oleh PT. JIEP.
“Kami akan terus melakukan demonstrasi secara besar-besaran dengan menggalang seluruh kekuatan,” lanjut Gepe.
Ia juga menambahkan bahwa selama ini para pedagang diberi ancaman oleh pihak PT. JIEP.
Disisi lain, PT. JIEP membenarkan adanya penggusuran di Kawasan Industri Pulogadung. Menurutnya, penggusuran dilakukan untuk mengembalikan fungsi hutan kota.
Corporate Secretary PT JIEP, Purwati, mengklaim bahwa sudah melakukan berbagai upaya persuasif kepada pemilik usaha yang tidak memiliki izin agar segera meninggalkan hutan kota.
“Seluruh lahan hijau atau dalam hal ini Hutan Kota yang berada di Kawasan Industri Pulogadung harus dikembalikan fungsinya sebagaimana mestinya,” tutup Purwati.