HOLOPIS.COM, GRESIK – Bencana banjir melanda pemukiman warga di lima desa di wilayah Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir diperparah akibat jebolnya tanggul Waduk Wotan pada Rabu, (6/7).

“Lima desa yang terdampak antara lain Desa Sukorejo dan Gedangan di Kecamatan Sidayu, kemudian Desa Petung, Wotan dan Dalegan di Kecamatan Panceng dengan total sebanyak 447 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” kata Abdul, Jumat (8/7).

Abdul menjelaskan, setidaknya ada 447 unit rumah, 4 unit fasilitas umum, 116 hektar sawah dan 6,2 hektar tambak terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi mulai 10 hingga 70 sentimeter.

“Banjir dipicu hujan dengan intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Sidayu dan Panceng yang menyebabkan debit air Waduk Wotan mengalami peningkatan dan jebol hingga air menggenangi jalan desa serta pemukiman warga di sekitar lokasi waduk,” jelasnya.

Petugas BPBD dibantu TNI, POLRI, perangkat kecamatan, perangkat desa, Tagana, PMI, LPBI, dan masyarakat setempat bergotong royong membuat tanggul mandiri serta mendirikan tenda dapur umum di Balai Desa Petung. Petugas juga membantu untuk menyelamatkan dan evakuasi hewan ternak warga.

Abdul menambahkan, saat ini di lokasi banjir, genangan air berangsur surut namun petugas masih terus melakukan pemantauan ketinggian debit air di beberapa titik.