HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan, bahwa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berpotensi menimbulkan sejumlah kerugian di dalam negeri.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Nasrullah menjelaskan, salah satu kerugian tersebut yakni pelambatan aktivitas perdagangan dan ekspor.
“Kerugian PMK ini penurunan produksi susu, kematian mendadak, keguguran, penurunan berat badan, hambatan perdagangan, dan ekspor,” ungkap Nasrullah dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/7).
Kendati demikian, dia memastikan pemerintah akan terus berupaya agar potensi kerugian di dalam negeri tersebut dapat diminimalisir.
“Kerugian-kerugian ini bisa kami minimalkan dengan berbagai langkah-langkah dari pemerintah,” ucapnya.
Sejauh ini, Nasrullah menjelaskan, bahwa pihaknya yang dalam hal ini pemerintah telah menetapkan posko satgas PMK di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten.
“Kami mengetatkan pos-pos penjagaan,” jelasnya.