HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota G20 akan bertemu di Bali dalam pertemuan G20 Sherpa meeting yang kedua mulai tanggal 9 Juli hingga 13 Juli 2022. Dalam pertemuan tersebut, Amerika Serikat akan memfokuskan tekanan ekonomi Rusia akibat invasinya terhadap Ukraina.

“Kita akan memiliki kemampuan untuk membuat Rusia bertanggungjawab atas masalah-masalah yang akan diselesaikan oleh G20,” kata seorang pejabat senior AS, melansir AFP, Jum’at (8/7).

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga dikabarkan akan membuka dialog bersama Beijing, setelah ketegangan meningkat termasuk masalah Taiwan.

Meski demikian, tampaknya Antony Blinken akan menghindari pertemuan langsung dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov. Washington menuduh Moskow telah memicu krisis pangan dan energi global.

Pertemuan tersebut merupakan awal dari pertemuan para pemimpin di bulan November yang bertujuan untuk fokus pada pemulihan global dari pandemi COVID-19.

Namun, perhatian telah bergeser ke invasi Rusia ke Ukraina setelah mengguncang pasar global, dan membuat harga pangan meroket.

KTT ini juga akan mempertemukan Blinken dan Lavrov untuk pertama kalinya sejak perang Rusia – Ukraina dimulai.