HOLOPIS.COM, JAKARTA – 11 wilayah perairan yang ada di Indonesia diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan megalami gelombang tinggi. Kondisi tersebut diperkirakan terjadi mulai Jumat (8/7) pagi hingga Sabtu (9/7) pukul 07.00 WIB.

Wilayah perairan yang diperkirakan akan alami gelombang tinggi sekitar 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh Hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano- Bengkulu, Perairan Barat Lampung dan Samudra Hindia Barat Sumatera.

Selanjutnya, berpeluang terjadi di Selat Sunda Bagian Barat-Selatan, Perairan Selatan Jawa-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-NTT dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara.

Untuk wilayah perairan yang alami gelombang tinggi sedang sekitar 1,25 meter sampai 2,5 meter, antara lain Perairan Timur Pulau Simeulue, Teluk Lampung Bagian Selatan, Selat Sape Bagian Selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan Pula Sawu-Pulau Rote-Kupang.

Kemudian, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, Laut Jawa Bagian Timur, Perairan Kalimantan Tengah Bagian Timur, Perairan Kepulauan Kangean dan Selat Makassar Bagian Selatan-Tengah.

Selain itu, Perairan Kotabaru, Laut Bali, Perairan Timur Baubau-Kepulauan Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Perairan Selatan Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula.

Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Seram, Perairan Selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, Laut Arafuru, Perairan Fakfak-Amamapare, Perairan Misool, Perairan Sorong Bagian Selatan serta Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat.

Adapun untuk pola angin, BMKG menerangkan bahwa di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan selatan Banten, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Banda dan Laut Arafuru.

BMKG meminta pelaku pelayaran memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter) dan kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).