Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizBangun Infrastruktur di RI Butuh Rp6.500 Triliun, Duit dari Mana?

Bangun Infrastruktur di RI Butuh Rp6.500 Triliun, Duit dari Mana?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), Luky Alfirman mengatakan, Indonesia membutuhkan dana setidaknya Rp6.500 triliun untuk pembangunan infrastruktur sampai tahun 2024 mendatang.

Dari kebutuhan tersebut, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya mampu memenuhi 42 persen saja, sedangkan sisanya bisa bersumber dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta.

“Maka dari itu pembiayaan adalah salah satu cara menekan biaya tersebut. Bagaimana kami bisa mendesain pembiayaan sedemikian rupa,” ujar Luky dalam Seminar Infrastructure Roundtable (IIR) ke-23 Edisi T20, Jumat (8/7).

Demi mengumpulkan dana, pemerintah terus berupaya menaikkan partisipasi sektor swasta. Sebab, kata Luky, pemerintah tidak bisa menanggung seluruh biaya pembangunan sendirian.

Sejalan dengan itu, pemerintah juga terus berusaha untuk memberikan kepastian kepada calon investor, khususnya dalam negeri dengan mengelola risiko yang ada sebaik mungkin.

“Kami mendesain sedemikian rupa risiko ini, bagaimana bisa kami perkecil karena itu terasosiasi dengan harga yang harus kami bayar nantinya,” ucap dia.

Sementara untuk investor luar negeri, kata Luky, biasanya akan cenderung melihat kondisi politik hingga prospek ekonomi Indonesia sebelum memutuskan berinvestasi dalam suatu proyek infrastruktur di Tanah Air.

Dengan demikian, kata dia, stabilitas kondisi politik dan perbaikan ekonomi domestik sangat penting guna menarik investasi dari luar negeri.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan, kecuali emas UBS yang mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.