Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPertamina Prediksi Kuota Pertalite dan Solar Bakal Jebol Tahun Ini

Pertamina Prediksi Kuota Pertalite dan Solar Bakal Jebol Tahun Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pertamina memperkirakan kuota BBM subsidi jenis pertalite dan solar jebol akhir tahun ini.

Perkiraan mereka dasarkan pada peningkatan mobilitas penduduk yang meningkat dan tren penjualan BBM subsidi yang terus bertambah.

Untuk pertalite, Direktur Utama Pertamiana Nicke Widyawati memprediksi konsumsinya meningkat jadi 28,5 juta kiloliter, jauh di atas yang sudah ditetapkan pemerintah untuk tahun ini yang sebesar 23 juta kiloliter.

Sementara itu untuk solar, ia memperkirakan konsumsi naik dari 14,9 juta kiloliter menjadi 17,2 juta kiloliter.

“Jenis bahan bakar penugasan ini akan meningkat melebihi kuotanya,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (6/7).

Menurut Nicke untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi itu pemerintah akan memperketat syarat-syarat kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi. Pengetatan akan dilakukan dengan merevisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Jika revisi perpres berlaku, ia mengatakan konsumsi pertalite bisa direm hanya sampai 26,7 juta kiloliter, bukan 28,5 juta kiloliter.

“Kalau regulasinya sudah keluar maka ini akan dapat menurunkan kita prognosa menjadi 26,7 juta KL. Tapi masih tetap lebih tinggi dibandingkan prognosa jadi masih ada peningkatan 16 persen,” ujar Nicke.

Demikian juga dengan solar. Menurutnya, jika revisi perpres berlaku, volume solar subsidi hanya akan meningkat 10 persen menjadi 16,3 juta kiloliter.

“Prognosa kita ini di akhir tahun akan mencapai 16,3 juta KL. Jadi tetap ada peningkatan sekitar 10 persen dari kuota yg ditetapkan,” sebutnya.

Nicke mengatakan revisi perpres tersebut sedang difinalisasi. Ia berharap regulasi tersebut akan berlaku Juli ini agar kelebihan kuota dapat dihindari.

“Kita lakukan upaya apa yang harus kita lakukan agar subsidi tidak melebihi volume kuota. Sehingga kita bisa menjaga agar angka subsidi tidak meningkat tajam,” kata Nicke.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.