HOLOPIS.COM, SULSEL – Bencana banjir melanda pemukiman warga di wilayah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan hingga merendam puluhan rumah warga.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak Senin (4/7) tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan genangan di pemukiman warga.

“Peristiwa ini tak terelakan karena sistem drainase di wilayah tersebut sedang dalam tahap pengerjaan sehingga saluran air kurang lancar,” kata Abdul, Rabu (6/7).

Abdul mengatakan, desa yang terdampak yakni Desa Cenda Putih di Kecamatan Mappadeceng. Dimana banjir ini menggenangi 76 rumah warga dan 87 hektar persawahan. Beruntung sektor komunikasi dan jaringan listrik dilaporkan tidak terganggu akibat banjir.

Kondisi terkini menurut Abdul, kondisi banjir kini sudah relatif surut. Sehingga, para warga sudah kembali beraktivitas dan situasi aman terkendali.

Meski demikian, BPBD Kabupaten Luwu Utara mengupayakan koordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi adanya potensi banjir susulan.

“Hal ini dianggap perlu, mengingat prakiraan cuaca BMKG tiga hari kedepan wilayah Luwu Utara berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang,” tuturnya.