HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasca sukses mengambil alih dua wilayah strategis Ukraina yakni Lysychansk dan Oblast Luhansk, Rusia dikabarkan bakal menghentikan agresi militernya.

Dilansir dari laporan yang dirilis Institute for The Study of War pada Selasa (5/7), Rusia nampaknya akan mengarahkan militernya untuk melakukan jeda operasional setelah perayaan yang sebelumnya terjadi terkait Lysychansk dan Oblast Luhansk.

Diketahui, Vladimir Putin telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia yakni Sergey Shoigu pada Senin (4/7) kemarin untuk membahas keuntungan Rusia atas kesuksesannya merebut dua wilayah strategis Ukraina tersebut.

Dari pertemuannya itu, Vladimir Putin juga sekaligus memberikan penghargaan ‘Pahlawan Rusia’ kepada dua jenderalnya bernama, Kolonel Jenderal Alexander Lapin dan Mayor Jenderal Esedulla Abachev atas kepemimpinanya selama operasi Lysychansk.

Dalam laporan tersebut Putin dan Shoigu menyatakan bahwa perebutan Lysychansk dan Oblast Luhansk adalah kemenangan besar bagi pasukan Rusia di Ukraina.

Kemudian, laporan itu juga mengklaim bahwa unit Rusia yang berpartisipasi dalam pertempuran Lysychansk harus beristirahat untuk mengingkatkan kemampuan tempurnya.

Tak sampai disitu, lebih jauh lagi laporan tersebut mengklaim bahwa penghentian perang pasca kesuksesannya merebut dua wilayah itu, dimaksudkan untuk menandakan kepeduliannya terhadap kesejahteraan pasukan militer Rusia.