Jumat, 17 Januari 2025

Bank BNI Dituding Miliki Andil Besar Penyebab Krisis Iklim

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Nasional Indonesia (BNI) dituntut bertanggungjawab atas krisis iklim yang telah terjadi dan merugikan seluruh penduduk dunia.

Tuntutan itu disampaikan Komunitas Fossil Free dan Climate Rangers di berbagai kota di Indonesia melalui aksi. Tuntutan ini sendiri bersamaan dengan ulangtahun BNI ke-76 yang jatuh tepat pada hari ini.

“Dengan momentum ulangtahun BNI saat ini, kami meminta agar bank BUMN ini bisa segera menghentikan kegiatan pembiayaan mereka yang mendanai krisis iklim,” kata Digital Campaigner 350 Indonesia, Jeri Asmoro dalam aksinya, Selasa (5/7).

Penghentian pembiayan yang dimaksud adalah pemberian fasilitas dana ke sejumlah perusahaan batubara. Padahal diketahui daya batubara sangat berbahaya, baik secara sosial hingga ekologisnya.

“Bagaimana tidak, daya rusak batubara sangat berbahaya, baik ekologis maupun sosial, kata Jeri.

Tidak hanya itu, krisis iklim ini akan berdampak multidimensi secara kompleks, baik dari lingkungan, ekonomi, sosial, hingga kesehatan.

“International Energy Agency (IEA) memperkirakan bahwa batubara di Indonesia menghasilkan kurang lebih 1, 18 juta ton metana yang setara dengan 101 juta ton CO2, yang mana hal ini akan sangat berbahaya bagi bumi kita,” jelasnya.

Jeri kemudian mengulangi tuntutan mereka agar BNI segera berhenti mendanai kegiatan bisnis batubara.

“Sebab, jika hal ini tetap terus dampak krisis iklim tidak hanya di depan mata, namun kini sudah terasa dampaknya di berbagai belahan dunia, mulai dari petani yang gagal panen, gagal tanam, krisis air, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral