Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Uki Sentil ACT, Agama Diturunkan Tuhan Tapi Diselewengkan Manusia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek “Uki” Prayudi memberikan sentilan keras kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT), organisasi filantropi yang bergerak untuk mengumpulkan dana masyarakat melalui konsep zakat dan infak.

Menurutnya, apa yang dilakukan ACT justru bentuk penyelewenangan terhadap agama Islam. Hal ini disampaikan untuk merespon terbongkarnya yayasan tersebut yang disebut-sebut sebagai ladang duit para petingginya sendiri.

“Agama, diturunkan Tuhan, diselewengkan manusia,” kata Uki, Senin (4/7).

Sekedar diketahui, bahwa publik sedang dihebohkan dengan adanya kasus penyalahgunaan dana umat yang dilakukan oleh ACT. Kabar ini menyusul dengan adanya laporan investigasi tim TEMPO yang menemukan, bahwa keuangan yayasan tersebut sedang morat-marit.

Hasil investigasi, yayasan tersebut terlalu royal untuk mengumbar dana umat. Dimana untuk gaji presiden ACT saja sampai Rp250 juta per bulan. Kemudian untuk jabatan senior vice president dapat jatah Rp200 juta, dan vice president dapat Rp80 juta. Lalu untuk jabatan direktur eksekutif mendapat Rp50 juta.

Tidak hanya mendapatkan gaji, para pejabat tinggi ACT juga mendapatkan fasilitas kendaraan operasional. Ada yang dapat Toyota Alphard, Honda CR-V hingga Mitsubishi Pajero Sport.

Bahkan di dalam pengelolaan keuangan ACT, banyak juga dana operasional yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarga pejabat tingginya sendiri.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru