HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek “Uki” Prayudi memberikan sentilan keras kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT), organisasi filantropi yang bergerak untuk mengumpulkan dana masyarakat melalui konsep zakat dan infak.
Menurutnya, apa yang dilakukan ACT justru bentuk penyelewenangan terhadap agama Islam. Hal ini disampaikan untuk merespon terbongkarnya yayasan tersebut yang disebut-sebut sebagai ladang duit para petingginya sendiri.
“Agama, diturunkan Tuhan, diselewengkan manusia,” kata Uki, Senin (4/7).
Sekedar diketahui, bahwa publik sedang dihebohkan dengan adanya kasus penyalahgunaan dana umat yang dilakukan oleh ACT. Kabar ini menyusul dengan adanya laporan investigasi tim TEMPO yang menemukan, bahwa keuangan yayasan tersebut sedang morat-marit.
Hasil investigasi, yayasan tersebut terlalu royal untuk mengumbar dana umat. Dimana untuk gaji presiden ACT saja sampai Rp250 juta per bulan. Kemudian untuk jabatan senior vice president dapat jatah Rp200 juta, dan vice president dapat Rp80 juta. Lalu untuk jabatan direktur eksekutif mendapat Rp50 juta.
Tidak hanya mendapatkan gaji, para pejabat tinggi ACT juga mendapatkan fasilitas kendaraan operasional. Ada yang dapat Toyota Alphard, Honda CR-V hingga Mitsubishi Pajero Sport.
Bahkan di dalam pengelolaan keuangan ACT, banyak juga dana operasional yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarga pejabat tingginya sendiri.