HOLOPIS.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Mohammad Ridwan Kamil datang kembali untuk meninjau progres pembangunan Masjid Agung Jawa Barat.
“Masjid Agung Jawa Barat, diberi nama Masjid Al Jabbar,” kata Ridwan Kamil saat menunjukkan megahnya masjid yang ia arsiteki sendiri itu, Sabtu (2/7).
Kemudian, pejabat publik yang karib disapa Kang Emil itu memohon dukungan dan doanya dari semua pihak, agar Masjid yang dibangun di Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung tersebut rampung akhir tahun ini.
“Doakan lancar setelah 2 tahun tertunda pandemi covid. Insya Allah, akhir tahun bisa selesai dan bisa digunakan dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat,” ujarnya.
Saat ini progres pembangunan Masjid Raya Al Jabbar tersebut sudah mencapai 56 persen. Kang Emil yakni, dalam waktu 6 (enam) bulan ke depan, 44 persen sisanya akan selesai.
Perlu diketahui, bahwa proses peletakan batu pertama terhadap pembangunan Masjid Raya Al Jabbar tersebut dilakukan pada 29 Desember 2017 oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ketika itu, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar. Masjid ini dibangun di atas danau buatan, sehingga disebut juga dengan Masjid Terapung Gedebage.
Proyek senilai Rp496 miliar tersebut digarap oleh PT Adhi Karya dan PT Hutama Karya melalui tender yang dijalankan oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 25,9 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 60.000 jamaah. Di bagian dalam, kapasitasnya sebesar 33.000 jamaah dan terdapat fasilitas ramah bagi penyandang difabel.
Bahkan lebih dari itu, di bawah bangunan Masjid tersebut akan ada Museum Alquran, serta ada juga taman dengan konsep 25 Nabi dan Rasul yang sangat menarik.
Selanjutnya, untuk akses ke Masjid Agung Al Jabbar itu, rencananya bisa melalui Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149, kemudian melalui Summarecon atau dari bypass Jalan Soekarno Hatta ada pelebaran yang sedang diskusikan dengan pihak-pihak terkait.