Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPengiriman Mobil Tesla Menurun 17,9 persen Akibat Covid-19

Pengiriman Mobil Tesla Menurun 17,9 persen Akibat Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tesla Inc hanya mengirimkan 254.695 kendaraan pada periode April hingga Juni, angka tersebut 17,9 persen lebih sedikit pada kuartal kedua dari kuartal sebelumnya.

Kondisi tersebut, diakibatkan meningkatnya kasus Covid-19 di China. Sehingga Tesla memutuskan, untuk menangguhkan produksi di pabriknya di Shanghai dan juga memengaruhi fasilitas pemasok di negara tersebut.

Untuk membantu meningkatkan pengiriman di paruh kedua, Tesla akan meningkatkan produksi di pabrik Shanghai dengan pelonggaran lockdown COVID-19.

Chief Executive Officer, Elon Musk mengatakan, permintaan kendaraan masih kuat. Namun masih menghadapi tantangan, yakni masalah rantai pasokan.

Akhirnya, pada bulan Juni Tesla naikan harga untu beberapa model produksinya di Amerika Serikat dan China.

Langkah tersebut diambil, setelah Musk memperingatkan tekanan inflasi yang signifikan pada bahan baku dan logistik.

Dilansir dari Reuters, Minggu (3/7). Dalam sejarah perusahaan tersebut, bulan Juni 2022 menjadi bulan dengan produksi tertinggi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.