HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat berharap soliditas antara institusinya dengan TNI dan Pemerintah bisa semakin diperkuat.
Terlebih, dengan kondisi ketidakpastian global saat ini, Sigit mengakui bahwa Polri tidak akan bisa bekerja sendiri.
“Mengingat untuk saat ini, seluruh negara termasuk Indonesia sedang menghadapi situasi global yang penuh dengan ketidakpastian. Untuk di tingkat dunia, permasalahan yang dihadapi mulai dari Pandemi Covid-19 hingga konflik Rusia dan Ukraina,” kata Sigit (2/7).
Harapan yang disampaikan Sigit saat pagelaran wayang kulit tersebut menjadi momentum ketika pelestarian budaya juga diharapkan semakin meningkatkan sinergitas dan soliditas antara Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat dalam menghadapi segala bentuk tantangan, permasalahan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Tak hanya itu, Sigit menyebut, sinergitas dan soliditas lintas elemen juga dibutuhkan untuk menghadapi agenda di tingkat nasional, seperti Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Menurut Sigit, untuk menghadapi semua hal tersebut diperlukan kerjasama dari seluruh elemen. Tujuannya, agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta dapat melakukan perbaikan dari pengalaman yang sudah ada sebelumnya.
“Karena kita ingin bisa melewati situasi sulit ini dengan baik dan itu butuh soliditas, sinergitas antara Pemerintah, TNI, Polri dan seluruh masyarakat. Pada saat kita bersatu, maka kita bisa melalui seluruh masalah-masalah tersebut,” jelasnya.
Sigit kemudian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang selama ini telah berjuang bersama-sama di garis terdepan dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan di Indonesia. Ia berharap, kedepannya sinergitas dan soliditas yang sudah terbangun akan terus dioptimalkan.
“Sehingga semuanya bisa kita lalui dan Indonesia menjadi lebih baik, masyarakatnya sejahtera. Persatuan dan kesatuan kita jaga sebagai bagian dari kekayaan kita, menjaga keberagaman yang ada di Indonesia menjadi satu kekuatan. Dan itu adalah modal kita untuk bisa melompat maju bersama-sama menghadapi kompetisi kita dengan negara-negara lain,” pungkasnya.