HOLOPIS.COM, JAKARTA – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil merangkul gelar juara Malaysia Open 2022 Super 750.
Pencapaian tersebut didapat ketika Apriyani/Siti sukses menjungkalkan perlawanan pasangan Tiongkok yakni Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan rubber game 21-18, 12-21 dan 21-19.
Dalam pertandingannya di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Apriyani/Siti mendapat tekanan yang cukup kuat di awal set pertama dari Zhang/Zheng.
Namun, Apriyani/Siti berhasil membalikkan keadaan hingga unggul di interval set pertama 11-10. Keunggulannya itu pun berlanjut hingga menyentuh skor akhir 21-18.
Pertandingan pun berlanjut ke set kedua, di set ini Apriyani/Siti sedikit lengah dan tak mampu berbuat banyak, hingga akhirnya tertinggal 21-12 dari Zhang/Zheng.
Memasuki set ketiga, Apriyani/Siti mencoba bangkit dari keterpurukan, hingga mampu menyelesaikan interval pertama 11-10 meskipun sempat terjadi kejar mengejar angkap dengan Zhang/Zheng.
Pertarungan pun berlangsung sengit sampai menyentuh angka krusial. Alhasil, Apriyani/Siti berhasil keluar sebagai pemenangnya dengan skor 21-19.
Dengan demikian, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhak meraih gelar juara Malaysia Open 2022.
Sebagai informasi, torehan gelar juara Malaysia Open 2022 ini menjadi titel pertama Apriyani/Siti dalam tour resmi BWF semenjak dipasangkan. Ada pun prestasi lainnya terukir sebagai pemenang medali emas SEA Games kemarin.
Salah satu lagu Natal yang paling populer adalah Last Christmas. Lagu ini adalah karya dari…
JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama menginformasikan bahwa pengumuman…
Pasangan suami istri Denny Sumargo dan Olivia Allan saat ini sedang menikmati momen-momen indah menjadi…
Kamera dashboard yang ada di mobil terkadang bisa menjadi alat bukti yang sangat penting untuk…
Pohon Natal adalah salah satu simbol paling ikonik dalam perayaan Natal. Jika sudah memasuki waktu…
Meskipun menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa dekade belakangan…