Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPemerintah Akhirnya Bayar Utang Rp64,5 Triliun ke Pertamina

Pemerintah Akhirnya Bayar Utang Rp64,5 Triliun ke Pertamina

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah akhirnya melakukan pembayaran utang atas kompensasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG Subsidi tahun 2021 sebesar Rp64,5 Triliun pada Jumat (1/7) kemarin.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, bahwa pihaknya pada April lalu juga telah menerima pembayaran kompensasi dari pemerintah sebesar Rp29 triliun. Dengan demikian, total pembayaran yang telah diterima prusahaan pelat merah itu dari pemerintah untuk kompensasi penyaluran subsidi listrik tahun lalu mencapai Rp93,5 triliun.

Nicke menjelaskan, pembayaran utang atas kompensasi ini lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan pemerintah. Hal ini untuk menjaga stabilitas keuangan Pertamina di tengah lonjakan harga komoditas energi.

Alhamdulillah. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan Pemerintah melalui pembayaran kompensasi ini. Pembayaran ini dapat memperkuat cashflow untuk menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Nicke dalam keterangan resmi yang dikutip Holopis.com, Sabtu (2/7).

Selain itu, pembayaran kompensasi ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional serta menjaga daya beli masyarakat.

Selain pembayaran kompensasi, kabar baik lainnya juga disampaikan Nicke, di mana ia melihat adanya kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan tambahan anggaran untuk subsidi sebesar Rp71,8 triliun dan kompensasi BBM Rp234 triliun.

Dengan demikian, total subsidi dan kompensasi pada tahun 2022 menjadi Rp401,8 triliun, dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia / ICP US$100 per barrel. Hal ini merupakan upaya Pemerintah dan Pertamina dalam dalam menjamin ketersediaan BBM dan LPG bersubsidi bagi masyarakat.

Menurutnya, upaya Pemerintah menghadapi tantangan harga minyak mentah ini luar biasa, apalagi bila dibandingkan dengan Negara lain. Hal ini terlihat dari harga BBM Indonesia yang termasuk dua terendah di seluruh dunia.

“Apresiasi tak terhingga kepada Pemerintah karena dengan menambah alokasi subsidi BBM dan LPG. Pemerintah telah berusaha keras menjaga daya beli masyarakat,” ujar Nicke.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Diproyeksi Menguat, Bakal Cetak Rekor Lagi?

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini bakal menguat pada rentang 7.878—7.957.

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.