Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

2 Juli 2022, Hari Kelautan Nasional : Mari Jaga Laut Kita!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Kelautan Nasional diperingati setiap saatnya pada tanggal 2 Juli.

Hari Kelautan Nasional itu sendiri ditujukkan untuk meningkatkan kesadaran khalayak umum, bahwa ekosistem laut bagi Indonesia begitu penting.

Mengingat, sebagian besar dari wilayah Indonesia adalah air. Namun air laut bukan merupakan pemisah di mana masyarakat bangsa ini hidup, tapi laut menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Mari jaga laut kita, berikut caranya.

1. Jangan Buang Sampah Sembarangan

Salah satu cara melestarikan dan menjaga laut kita adalah jangan buang sampah sembarangan. Dinas Perikanan Kabupaten Brebes mengatakan, Indonesia di urutan kedua penyumbang sampah plastik terbesar setelah China.

Patut diketahui, sampah plastik dinilai sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup biota laut. Jadi, satukan budaya ‘Buanglah Sampah pada Tempatnya’.

2. Gunakan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Cara tangkap ikan menggunakan potas adalah aktivitas yang sangat dilarang, proses racunnya dapat mencemari ekosistem laut.

Selain potas, menggunakan cantrang juga tak diperbolehkan karena dapat menimbulkan gerakan menyapu sampai ke dalam laut, sehingga berakibat fatal pada kelangsungan hidup terumbu karang.

Untuk itu, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan ada banyak alat tangkap yang sudah berstandar FAO yang ramah lingkungan, sebagai berikut.

  • Surrounding net atau jaring lingkar, seperti jaring lingkar/puse seine.
  • Seine net atau pukat, seperti pukat pantai/beach seine.
  • Dredge atau penggaruk, seperti scoop nets.
  • Falling gear atau alat yang dijatuhkan, seperti jala lempar/hand cast nets.
  • Gill net, entangling nets atau jaring insang dan jaring puntal, seperti trammel nets.
  • Hook and line atau pancing, seperti pancing hand line.
  • Alat tangkap lainnya seperti pisau, sabit hingga tangan.

3. Jangan Tangkap dan Pelihara Biota Laut

Dapat diketahui bersama, banyak biota laut yang telah resmi masuk dalam daftar hewan laut dilindungi. Hal tersebut terjadi karena terancam akan kepunahan.

Maka dari itu, menangkap dan memelihara biota laut dilarang keras.

4. Jangan Sentuh Terumbu Karang Saat Berwisata

Seperti yang telah diketahui bersama, menyentuh terumbu karang bisa meningkatkan potensi kematian terumbu karang. Cukup pandang saja keindahannya, jangan disentuh.

5. Jangan Gunakan Sepatu Katak Saat Menyelam

Alat sepatu katak yang biasa digunakan untuk menyelam, terutama yang sudah mahir sejatinya tidak diperbolehkan, pasalnya kemungkinan besar ketidaksengajaan menyentuh terumbu karang sangat besar.

Kecuali bagi penyelam yang belum mahir, boleh digunakan namun harus tetap berhati-hati saat mengayuhkan kaki, agar tak menyentuh terumbu karang yang ada.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Sejarah Hari Perdamaian Internasional 21 September

Pada tanggal 21 September setiap tahunnya, masyarakat dunia memperingati Hari Perdamaian Internasional atau International Day of Peace. Peringatan ini bukan hanya sekadar hari untuk memperingati perdamaian, tetapi juga memiliki makna mendalam.

Hari Perhubungan Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Setiap tanggal 17 September, Indonesia memperingati Hari Perhubungan Nasional atau yang biasa disebut Harhubnas. Peringatan ini merupakan momentum penting bagi kita untuk merefleksikan dan mengapresiasi peran vital sektor perhubungan dalam mendukung pembangunan nasional.

Hari Palang Merah Nasional 17 September, Begini Sejarahnya

Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap tanggal 17 September, yang pertama kali diresmikan dan diketahui oleh Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1945.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru