HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Kamis (30/6) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik 159.

Hal tersebut membuat kasus aktif kembali tembus 9 ribu kasus lebih.

“Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.593 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Jumat (1/7).

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” imbuhnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 12.468 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.784 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.255 positif dan 10.529 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.755 orang dites, dengan hasil 496 positif dan 13.259 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

“Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.244.833 dengan tingkat kesembuhan 98,0%, dan total 15.315 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ujarnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 67.779 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.039.461 per sejuta penduduk,” paparnya.