HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
Menurutnya, rekan kerjanya di Kabinet Indonesia Maju tersebut adalah sosok yang pandai bergaul dan sangat terbuka. Bahkan secara pribadi, ia sangat banyak belajar dari mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.
“Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah, maupun sebagai politisi dan birokrat. Almarhum sosok yang pandai bergaul dan terbuka,” kata Menag Yaqut di Jakarta, Jumat (1/7).
Hampir dua tahun bersama-sama membantu Presiden Joko Widodo, Menag mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan almarhum, utamanya dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi.
Proses penyederhanaan birokrasi yang digawanginya menjadi legacy tentang bagaimana semestinya tata kepemerintahan dijalankan secara efektif dan efisien.
“Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya Almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Aamiin,” tutupnya.
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…