HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan persenjataan tambahan untuk Ukraina.
Bantuan ini pun diharapkan bisa kembali membakar semangat para warga Ukraina yang telah diinvasi oleh Rusia sejak Februari lalu. Karena sejauh ini Rusia masih ingin Ukraina ditaklukkan.
“Saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir. Tetapi ini tidak akan berakhir dengan Rusia mengalahkan Ukraina,” kata Biden optimis, melansir Reuters, Jum’at (1/7).
Biden juga sangat memuji daya juang Ukraina di bawah kepemimpinan Presiden Zelenskyy yang terus bertahan dan melakukan upaya balasan terhadap Rusia.
“Ukraina telah memberikan pukulan telak kepada Rusia,” sambungnya.
Bahkan Biden mengajak para sekutu Amerika di NATO untuk memberikan tekanan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Apalagi ketika Finlandia dan Swedia masuk ke aliansi sekutu itu.
Demi meningkatkan semangat pasukan Ukraina tersebut, Biden mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah merogoh kocek sebesar USD800 juta (sekitar 11 triliun rupiah).
Tak hanya memberikan bantuan dengan angka fantastis, Biden juga berjanji akan membantu Ukraina sampai kapanpun.
“Kami akan tetap mendukung Ukraina, selama diperlukan,” kata Biden.
Sementara itu, NATO saat ini tengah memposisikan dirinya seperti saat Perang Dingin tahun 1949 lalu. Salah satu caranya adalah dengan peningkatan kekuatan luar biasa demi melindungi Eropa Barat.
Hal itu dilakukan saat Ukraina menggunakan Howitzer (salah satu bentuk artileri) untuk merebut kembali pos strategi di Pulau Ular (Snake Island).