Ketiga, KPK segera memanggil pihak-pihak terkait mulai dari Gubernur DKI Anies Baswedan, Bank DKI, Dispora, Jakpro dan FEO Formula E.
Keempat, adanya kesengajaan untuk ditutup-tutupi soal Feasibility Study Formula E, maka kami mendesak pihak Pemprov DKI dan Jakpro untuk membukanya secara transparan. Dan KPK bisa masuk melalui celah tersebut untuk menyelidikinya.
Kelima, pemeriksaan BPK dan KPK yang dilakukan hingga hari ini jangan ada yang ditutup-tutupi, dan diingatkan agar tidak mengulur-ulur waktu untuk menentukan tersangka.
Terakhir, mendukung aspirasi publik dengan mengalihkan kasus Formula E itu ke Kejaksaan Agung, jika KPK lambat mengeksekusi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengaku optimistis…
Pertamina Patra Niaga tahun ini kembali menghadirkan Serambi MyPertamina yang menyajikan sederet fasilitas dan promo…
Tijjani Reijnders mengakui bahwa dirinya berdarah Indonesia, dan ia merasa bangga akan hal tersebut.
JAKARTA - Direktur eksekutif P3S (Political and Public Policy Studies) Jerry Massie menyesalkan statemen Hasto…
Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula sebesar 11 persen menjadi…
JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun baru saja meninjau pengerjaan proyek senilai Rp393,27…