HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang pemuda di bantul, yogyakarta datang sendiran ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PKU Muhammadiyah Bantul, pada Kamis (30/6) malam.

Dia meminta petugas IGD untuk melepaskan cincin yang terjebak di pangkal kemaluannya.

Namun naas, petugas IGD tidak mampu melepaskan cincin tersebut dari pangkal kemaluan pemuda yang tidak disebutkan namanya tersebut.

Mereka terpaksa menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu mengevakuasi cincin tersebut.

Sebelum peristiwa terjadi, pemuda tersebut coba-coba memasang cincin berbahan logam monel ke batang kemaluannya tanpa memikirkan dampak ke depannya.

Pemuda asal Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong Bantul ini tak bisa melepaskan cincin tersebut dari batang kemaluannya.

Bahkan sudah dua hari pemuda berusia 21 tahun ini berusaha melepaskan cincin tersebut sendiri. Namun ternyata upayanya terus gagal bahkan membuat kemaluannya membengkak dan mulai infeksi. Hingga akhirnya, pemuda ini datang sendiri ke IGD PKU Muhammadiyah Bantul.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul, WIwin membenarkan pihaknya yang telah membantu mengevakuasi cincin dari kemaluan korban. Mereka mengerahkan 3 orang petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasinya.

Wiwin menuturkan, petugas piket Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul dihubungi petugas IGD RS PKU Muhammadiyah Bantul. Mereka diminta membantu mengevakuasi cincin yang membelit kemaluan seorang pasien.

Tanpa pikir panjang, mereka kemudian menuju ke RS PKU Muhammadiyah untuk melakukan penanganan. Tiga orang petugas meluncur ke IGD berbekal grinda kecil untuk memotong cincin tersebut. Ketiganya langsung berkomunikasi dengan dokter di IGD unuk mengevakuasi cincin.

“Kita tanya-tanya kondisinya seperti apa,” kata Wiwin, Jumat (1/7).

Setelah berkoordinasi, di bawah pengawasan dokter pihaknya kemudian langsung beraksi. Mereka berusaha mengevakuasi cincin dengan memotong salah satu sisi cincin tersebut. Namun meski salah satu sisi sudah berhasil dipotong, tetapi ternyata belum bisa dilepas.

Mereka kemudian memutuskan untuk memotong dua sisi cincin tersebut agar bisa segera dilepas. Butuh waktu sekira 40 menit untuk memotong kedua sisi cincin tersebut.

Dan akhirnya tanpa melukai pasien, cincin tersebut berhasil dilepas dari pangkal kemaluan pasien.

“Alhamdulillah bisa dilepas. selama ditangani pasien tersadar,” kata dia.