JAKARTA, HOLOPIS.COM Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akhir-akhir ini sering melakukan safari politik di berbagai daerah untuk mendorong keinginannya maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keinginannya untuk maju dalam kontestasi politik perebutan kursi kepala negara itu ditegaskan dalam apel Kebangkitan Indonesia sekaligus pengurus DPAC PKB se-Jateng di GOR Samapta Kota Magelang, pada hari ini, Rabu (29/6).

Dalam apel tersebut, Pria yang juga mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai capres di pilpres 2024.

“Sebetulnya ini komitmen kader-kader dan menunjukkan bahwa kita siap untuk maju sebagai calon presiden. Tinggal meyakinkan partai-partai bahwa pasukan kami rapi, bahwa PKB ini solid, bahwa lapisan bawah PKB di Jawa Tengah khususnya rapi,” kata Cak Imin, Rabu (29/6).

Sebelumnya, Cak Imin diketahui menghadiri sejumlah acara di berbagai daerah untuk menggalang dukungan masyarakat terhadap dirinya yang ingin maju dalam kontestasi politik 2024 mendatang. Salah satu daerah yang menjadi tujuannya yakni Lampung.

Dalam sebuah foto yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Cak Imin nampak menghadiri sebuah acara bertajuk ‘Istighosah Kebangsaan bersama Gus Muhaimin Capres 2024’ di halaman SMK Nusantara, Labuan Ratu, Lampung Timur, Provinsi Lampung, Selasa (28/6).

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang memberikan dukungan dan doa atas langkah Cak Imin maju sebagai capres 2024.

Selain itu, Cak Imin nampaknya tak hanya menggalang dukungan dari kalangan umat muslim saja, pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI itu juga mencari simpati dari para umat Buddha.

Hal itu tercermin dari kehadiran dirinya dalam acara silaturahim kebangsaan PKB dengan Tokoh dan Masyarakat Buddhis Provinsi Sumatera Utara di Tiara Convention Hall Kota Medan, pada Kamis (23/6) lalu.

Seperti diketahui, Cak Imin belakangan ini terlihat lebih fokus menjalankan kampanye politik untuk meningkatkan elektabilitasnya yang saat ini masih terpaut jauh dari para lawan politiknya sesama Ketua Umum partai politik (parpol).

Hal itu tercermin dari unggahan akun media sosialnya yang lebih sering membagikan konten terkait dirinya mendapat dukungan dari sejumlah pihak, ketimbang membahas masalah kebijakan pemerintah yang perlu untuk dikritisi, sebagaimana tugasnya sebagai wakil rakyat.