JAKARTA, HOLOPIS.COMPemerintah telah selesai menggelar sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Dalam sidang tersebut, ditetapkan tanggal 1 Zulhijah jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022. Sehingga, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Keputusan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhif Sa’adi dalam konferensi pers daring, Rabu (29/6).

“Sehingga secara mufakat 1 Zulhijah 1443 jatuh pada hari Jumat tanggal 1 Juli 2022 Masehi,” ucap Zainut.

Secara umum, posisi hilal di Indonesia masih belum memenuhi kriteria baru MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Adapun tinggi bulan kurang dari 3° dengan elongasi <5°.

“Dengan menggunakan kriteria baru MABIMS yang di bawah wilayah Indonesia dan Asia Tenggara belum memenuhi kriteria. Tinggi bulannya itu masih kurang dari 3° (gambar yang kanan atas) dan dari data elongasi yang ada di tabel itu pun elongasinya baru sekitar 5° kurang. Artinya belum memenuhi kriteria,” terang anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah, Thomas Djamaluddin dalam kesempatan yang sama.

Thomas menjelaskan, bhawa dalam hal ini pantauan bulan masih terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafak yang masih cukup kuat. Sehingga secara hisab, hilal tidak bisa dirukyah pada 29 Zulkaidah ini.

“Sebabnya kemudian ada potensi pada isbat nanti bulan Zulkaidah itu diistikmalkan atau digenapkan 30 hari dan Zulhijah itu berpotensi ditetapkan tanggal 1 Juli,” terang Profesor Astronomi Astrofisika.