JAKARTA, HOLOPIS.COM – Junas Miradiarsyah selaku Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 menyampaikan bahwa, untuk menonton perhelatan basket terbesar se Asia tersebut cukup mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang dilengkapi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Hal tersebut disampaikannya langsung saat meninjau venue basket FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali dan pihak terkait lainnya, Rabu (29/6).
Junas menjelaskan, penonton yang ingin hadir menonton pertandingan Timnas Basket Indonesia pada gelaran FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta tak perlu tes PCR.
“Kalau sampai saat ini, kemarin sudah rapat dengan kementerian juga, nanti gimana PCR pemain, ofisial dan lainnya. Terus penonton gak perlu PCR ya, pakai aplikasi pedulilindungi aja. Kemarin prinsipnya kita menjaga prokes, tapi tidak seperti IBL yang lebih ketat,” ujarnya saat ditemui awak media di venue basket Istora Senayan, Jakarta.
“Kalaupun lonjakan Covid-19 terjadi, kami sudah mempersiapkan bagaimana langkah-langkahnya. Karena gak mungkin juga kalau orang udah beli tiket, terus ga jadi,” sambungnya.
Junas juga menambahkan bahwa penonton juga tidak harus dilengkapi vaksinasi booster, yang paling penting aplikasi PeduliLindunginya memiliki status hijau.
Terkait hal ini, Junas juga turut menyampaikan, untuk kapasitas penonton sendiri dibatasi hanya 70 persen dari kapasitas tempat itu sendiri.
“Kapasitas 70 persen, dari total 7500 kursi, kita pakai kira-kira 5000. Dari 5000 itu ada dibagi-bagi lagi untuk VVIP 1, VVIP 2 dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Junas pun menambahkan bahwa penjualan tiket pertandingan hanya diberlakukan secara online.
“Pembelian tiket full online, jadi kalau mau on the spot belinya tetap online, terus langsung tuker aja di tiket box untuk tuker gelang. Jadi gak ada penjualan tiket di tiket box,” tukasnya.
Sebagai informasi tambahan, FIBA Asia Cup 2022 itu sendiri akan digelar pada Selasa (12/7) sampai Minggu (24/7) di Istora Senayan, Jakarta.