JAKARTA, HOLOPIS.COM – Aktris seksi Nikita Murzani tak terima dengan apa yang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di channel Youtube Deddy Corbuzier.

Pasalnya, ia mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa polisi menunggu dirinya keluar dari rumah selama 8 (delapan) jam.

“Mohon izin bapak Dedi yang hadir di podcastnya om Deddy botak. Akhirnya saya memposting ini. Karena yang bapak dengar dari Humas Polda Serang Banten itu bohong,” kata Nikita di akun Instagram pribadinya @nikitamirzanimawardi_172 yang dikutip oleh Holopis.com, Rabu (29/6).

Hal ini ia sampaikan secara terbuka, karena berdasarkan dokumen CCTV yang terpasang di rumahnya, tidak ada kepolisian yang mencoba melakukan penangkapan dan menunggu selama 8 jam seperti yang dipaparkan oleh Irjen Pol Dedi tersebut.

“Karena saya pegang buktinya dan CCTV di rumah saya jelas dari tanggal 14 Juni pagi sampai tanggal 15 pas penggerudukan rumah saya, yang dilakukan oleh bapak-bapak polisi dari Polres Serang Banten,” ujarnya.

Jika memang mereka menunggu 8 jam di luar rumah, ia pun malah mempertanyakan kapasitas dan profesionalitas Kepolisian dari Polres Serang Kota.

“Logika yah pak. Kalau emang nunggu saya 8 jam, ngapain aja di luar, kenapa nggak samperin rumah saya, pencet bel kek atau tahu kan cara bertamu seperti apa. Ngapain nunggu smp jam 3 pagi buta,” terangnya.

Bahkan berdasarkan rekaman CCTV sejak tanggal 14 sampai 15 Juni 2022, tidak aktivitas kepolisian yang seperti dipaparkan oleh Kadiv Humas Polri yang mengakui mendapatkan keterangan sepihak dari Kabid Humas Polres Serang Banten.

“Dan kenapa di CCTV saya putar ulang seperti yang bapak bilang nunggu 8 jam di luar, kok ngga ada pak?,” tandasnya.

Nikita juga menyebut bahwa tanggal 14 Juni 2022, dirinya sampai rumah sekitar pukul 20.00 WIB karena usai beraktifitas. Jika memang polisi sudah menunggu dan ingin menangkapnya, seharusnya saat ia masuk ke dalam rumah, para aparat penegak hukum itu menunjukkan batang hidungnya. Dan berdasarkan keterangan Nikita, aktivitas kepolisian itu sama sekali tidak terjadi.

“Oh iya satu lagi, tanggal 14 Juni saya baru sampai rumah kurang lebih jam 8 malam abis shooting Oprah, kenapa saya nggak ditangkap aja waktu saya keluar dari mobil mau masuk ke rumah. Kalau dihitung mundur, nunggu 8 jam di luar berarti polisi Polres Serang sudah ada di rumah saya dari jam 7 malam. Ngapain harus nunggu jam 3 pagi buta baru ngetok-ngetok rumah saya dan bikin onar, seperti mau nangkap begal aja,” papar Nikita.

Dan terkait dengan apa yang disampaikannya itu, ia sangat memiliki bukti kuat bahwa apa yang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo adalah tidak benar. Bahkan bukti-bukti autentik terkait dengan cerita ngawur Polisi tersebut sudah disampaikan ke Divisi Pofesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri untuk ditindaklanjuti.

“Semua bukti dan lain-lain sudah ada di Propam pak Dedi. Kalau mau lihat CCTV, monggo boleh ketemu saya atau tanya bapak-bapak Propam,” ucapnya.

Sebagai penegasan, bahwa Nikita tidak sedang menyalahkan Dedi Prasetyo dengan ceritanya itu di podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. Ia hanya ingin meluruskan bahwa apa yang disampaikan jenderal Polisi bintang dua itu salah.

“Di sini saya cuma meluruskan cerita yang sebenar-benarnya tanpa ada yang dikarang-karang kaya bapak-bapak Polres Serang Banten lakukan ke saya dan menyampaikan ke bapak Dedi. Dan saya bisa mempertanggungjawabkan semua tulisan saya, dan kalau saya ngomong pakai bukti bukan katanya-katanya,” pungkasnya.

https://www.instagram.com/p/CfV-HPXvlm7/