JAKARTA, HOLOPIS. COM – Salah satu film berjudul Peaky Blinders menjadi serial Netflix yang hangat dibicarakan belakangan ini, serial yang mengangkat tentang geng kriminal berpakaian modis dengan latar belakang tahun 1920 sampai 1930an.
Serial ini memberikan penontonnya dengan kesan yang mencekam, menegangkan, dan ciri khas dari Tommy Shelby. Salah satu daya tarik dari serial ini adalah gaya karakternya yang rusuh.
kisah ini menimbulkan banyak spekulasi tentang keakuratan sejarah dari geng asal Birmingham itu. Dikarenakan didalam cerita serial melibatkan tokoh penting era itu seperti, Wiston Churchill Perdana Menteri Inggris kala itu dan Oswald Mosley tokoh fasis Italia.
Melansir laman BBC News, pada pertengahan dan akhir abad ke-19, Birmingham adalah tempat yang penuh kekerasan serta pada penduduk. Kemiskinan yang ektrem dan meludaknya jumlah kaum muda pria muda pengangguran, melahirkan banyak geng jalanan kala itu.
Peaky Blinders terbentuk Pada tahun 1890an, 30 tahun lebih awal dari serialnya. Mengutip Smithsonian Magazine, mereka mendapatkan nama dari ciri khas topinya dan kata “blinder” adalah istilah untuk gaya berpakaiannya.
Tidak seperti di film yang menampilkan silet dijahit di topi para anggotanya. Faktanya, Silet pada kala itu merupakan barang mewah. Jadi, sangat diragukan jika anggota geng jalanan mampu membelinya.
Melansir laman The Birmingham Mail, Peaky Blinders muncul pada tahun 1890an dan menjadi saingan serta mampu menyingkirkan Cheapside Sloggers, geng sebelumnya yang menguasai jalanan Birmingham. Peaky Blinders menjadi geng yang sangat ditakuti selama dua dekade.
Tahukah Sobat Holopis? Tommy Shelby pemimpin anggota geng ini merupakan karakter fiktif sepenuhnya. Pria yang digambarkan mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) pasca perang dunia pertama. Di kehidupan nyata salah satu anggota utama Peaky Blinders, Harry Fowler, memang bertugas pada perang dunia pertama. Sama seperti Tommy, Harry Fowler mempunyai kenangan buruk pada peristiwa tersebut.
Tidak seperti dalam serialnya, Peaky Blinders digambarkan memiliki tujuan untuk menguasai seluruh Inggris. Nyatanya, kelompok ini terus melakukan kekerasan tanpa memiliki tujuan bahkan, banyak anggotanya ditangkap karena kejahatan bodoh seperti mencuri sepeda. Mereka juga menyerang hampir semua orang yang dianggap lemah.
Sebagai Informasi, serial Netflix yang rilis pada tahun 2013 lalu sudah memasuki season terakhirnya pada (10/6). Serial yang memenangkan Best Drama Series pada 2018 lalu ini, dibintangi oleh aktor berkebangsaan Irlandia, Cillian Murphy.