HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menetapkan bahwa hari raya Iduladha tiba pada tanggal 9 Juli 2022.
“Sesuai dengan hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1443 H pada Hari Sabtu 9 Juli 2022 M,” kata Mu’ti, Rabu (29/6).
Oleh karena itu, warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat ied. Dan mereka bakal menganjurkan untuk menggelarnya di tanah lapang.
“Warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat Iduladha di lapangan. Apabila hujan atau cuaca tidak mendukung dapat melaksanakan di masjid,” ujarnya.
Guru besar ilmu Pendidikan Agama Islam di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah ini mengingatkan agar para warga Muhammadiyah tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Shalat Idul Adha dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan menghormati umat Islam yang masih melaksanakan Puasa Arafah dan melaksanakan Shalat Idul Adha pada hari Ahad 10 Juli 2022,” tuturnya.
Muhammadiyah minta Iduladha mereka dihormati
Lebih lanjut, Mu’ti juga mengatakan bahwa kegiatan shalat ied adalah bagian dari syariat Islam yang dijalankan oleh umat Islam, bahkan dilindungi oleh Undang-Undang.
“Shalat Idul Adha merupakan bagian dari ibadah mahdlah yang dilaksanakan sesuai dengan keyakinan yang dijamin oleh UUD 1945,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia pun berharap besar semua menghormati kegiatan perayaan Iduladha dan shalat Ied yang bakal dijalankan oleh Muhammadiyah.
Terlebih lagi, penetapan Iduladha kali ini berbeda dengan ketetapan dari pemerintah pusat.
“Karena itu, Muhammadiyah mengimbau kepada aparatur Pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat untuk memberikan kebebasan dan jaminan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam yang melaksanakan Shalat Idul Adha berbeda dengan Pemerintah,” pungkasnya.
