JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wali Kota (Walkot) Surabaya, Eri Cahyadi menutup sementara 3 (tiga) outlet atau cabang Holywings yang berada di Surabaya.
Berbeda dengan Jakarta yang mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hanya menutup sementara ketiga outlet tersebut. Alasannya tak lain untuk meminimalisir kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Ya ditutup. Kesepakatannya tutup. Jangan buat gaduh di Surabaya. Surabaya ini kota toleransi, Surabaya menjunjung tinggi nilai agama, NKRI. Kalau gitu (nekat buka), baru tutup, nggak disegel, dientekno pisan (dihabisi sekalian),” kata Eri, Selasa (28/6).
Eri menuturkan, bahwa penutupan sementara ini hanya untuk meredam kegaduhan yang timbul akibat kasus promosi Holywings yang menggunakan nama Muhammad dan Maria.
Ia mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu pihaknya telah menggelar pertemuan dengan kepolisian, GP Ansor dan pihak lainnya, termasuk pihak Holywings. Dalam pertemuan itu, pihak Holywings Surabaya sudah menyampaikan permohonan maaf atas promosi tersebut.
“Dengan catatan, bukan berarti jangan buka dulu. Sambil kasusnya berjalan seperti apa. Bukan dicabut ya, dibekukan. Kita dan Polrestabes sama-sama. Ini sudah beberapa hari lalu disepakati bersama dihentikan dulu setelah itu kasusnya kita lihat,” jelasnya.
Eri juga menegaskan, bahwa pihaknya tak akan tinggal diam apabila ketiga outlet tersebut masih nekat buka.