PEMALANG, HOLOPIS.COM – Bencana longsor melanda pemukiman warga melanda Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah hingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bencana yang terjadi Minggu (26/6) itu menyebabkan setidaknya dua orang warga sekitar meninggal dunia.
“Satu warganya yang luka-luka masih dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan dua warga lain meninggal dunia akibat kejadian tersebut,” kata Abdul, Selasa (28/6).
Abdul seperti biasa dalam keterangannya tidak menjelaskan mengenai identitas korban luka maupun korban meninggal akibat bencana tersebut. Dia kemudian malah mengatakan, petugas bersama warga melakukan pembersihan material longsor di sekitar wilayah yang paling terdampak. “Di samping itu, mereka juga mendata secara lebih detail terkait dampak tanah longsor,” imbuhnya.
Abdul juga mengungkapkan, satu pos dapur umum dioperasikan untuk membantu petugas dan warga yang membantu pembersihan material longsor. Pos yang dijalankan secara swadaya ini berada di RT 11/02 Desa Plakaran.
Sampai dengan saat ini, tercatat sebanyak 21 KK atau 58 jiwa warga Desa Plakaran terdampak tanah longsor. BPBD juga mengidentifikasi 21 rumah terdampak, rumah rusak berat dan rusak ringan masing-masing 1 unit.
“Pascalongsor, sebanyak 20 KK mengungsi sementara waktu di rumah saudara terdekat,” ungkapnya.
Abdul kemudian mengklaim, berdasarkan laporan BPBD menyebutkan tanah longor terjadi setelah hujan lebat yang disertai faktor struktur tanah labil mengguyur kawasan desa.