yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

DPR Nilai Kementan Remehkan Wabah PMK

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Komisi IV DPR Sudin menyoroti kinerja Kementerian Pertanian yang seakan tak serius memberikan perhatian kepada petani dan mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ia menilai, ada kesan bahwa Kementan menganggap remeh penyakit tersebut.

“Karena apa, Kementerian Pertanian menganggap ‘haahhh PMK masalah tidak serius lah, yang mati tidak sampai 1 persen’ ya kita lihat saja nanti,” ujar Sudin dalam rapat dengar pendapat dengan Kementan, Senin (27/6).

Ia mengatakan, para pejabat di Kementan lebih sibuk bepergian untuk mengurus proyeknya, ketimbang nasib para petani. Padahal menurutnya, PMK dapat diantisipasi sejak awal jika tugas pengawasan oleh kementerian tersebut berjalan baik.

“Berbagai persoalan sektor pertanian seperti wabah PMK, layanan pupuk, kelangkaan cabe, bawang merah menunjukkan lemahnya kinerja pelayanan utama Kementerian Pertanian. Eselon I sudah jelas mengurus proyek-proyek, bukannya mengurus petaninya,” ujar Sudin.

“Saya katakan, saya kecewa kalau melihat gerombolan-gerombolan itu ke sana ke sini, kapan kerjanya? Semua masalah pokok tidak muncul karena semua pelayanan wajib tidak hadir di lapangan, pengawasan, dan pelayanan kesehatan tidak berjalan dengan baik sehingga PMK mewabah dengan cepat,” sambungnya.

Di samping itu, Komisi IV meminta Kementan jujur terkait tiga juta vaksin PMK yang sudah dipesan. Pasalnya, saat ini jumlah vaksin yang tersedia baru mencapai 800 ribu ton. Sementara jumlah vaksin yang telah didistribusikan sebanyak 654.100 dosis.

Sedangkan 2,2 juta sisanya belum dapat diambil karena masih menunggu penetapan anggaran yang saat ini belum selesai.

“Ini harus dijelaskan secara mendetil mengingat Kementerian Pertanian dalam berbagai kesempatan selalu menyatakan pasokan ketersediaan pangan dalam kondisi yang cukup. Jika memang ada kendala dalam pasokan, hal tersebut karena faktor alam atau faktor apa,” ujar Sudin.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral