JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang balita berusia satu setengah tahun asal Singapura meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 pada hari Minggu (27/6). Ini merupakan kematian pertama anak usia di bawah 12 tahun pertama di Singapura.
“Akibat dari kematian adalah Encephalitis karena Covid-19 Infeksi Virus Syncytial Pernapasan dan Enterovirus,” demikian diumumkan Kementrian Kesehatan Singapura MOH), melansir CNA, Selasa (28/6).
MOH juga mengatakan bahwa mendiang balita tersebut tidak memiliki kondisi kesehatan apapun sebelum terinfeksi Covid-19.
Balita laki-laki itu langsung dilarikan ke instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Ibu dan Anak KK (KKH), Singapura.
Hasil tes PCR nya dinyatakan positif dan juga dua virus lainnya, rhinovirus/enterovirus dan virus syncytial pernapasan.
MOH mengatakan, Covid-19 memang bisa menjadi fatal pada anak-anak bahkan jika anak tersebut sebelumnya sehat dan tidak punya kondisi khusus apapun.
“Vaksinasi dapat mengurangi kemungkinan gejala berat jika sudah terinfeksi,” MOH menekankan.
Lebih lanjut, MOH mengumumkan bahwa anak-anak usia 5 hingga 11 tahun sudah bisa menerima vaksin Pfizer, terutama untuk anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan khusus.
Para ilmuwan juga masih mempelajari keamanan dan efektivitas dari vaksin Covid-19 terhadap anak usia di bawah 5 tahun.