Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Habib Syakur Duga Malang Halal City Prototipe Negara Khilafah

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ulama asal Kota Malang, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaku kecewa dengan pemerintah kota Malang yang masih mengupayakan realisasi Malang Halal City.

Bahkan ia menduga jika Malang Halal City bakal jadi prototipe Negara Islam yang digagas oleh pengasong Khilafah di Indonesia.

“Patut diduga bahwa Malang Halal City adalah agenda kelompok pengusung Khilafah di Indonesia. Ini bisa jadi prototipe mereka kalau proyek ini berhasil akan jadi percontohan,” kata Habib Syakur kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (27/6).

Menurutnya, jika memang tujuannya adalah untuk menciptakan Malang kota yang halal, justru program tersebut salah kaprah.

“Kalau diksinya Malang Halal City, artinya Pemkot menyebut selama ini Malang haram sehingga perlu dihalalkan. Atau apa maksudnya, saya ndak habis pikir,” ujarnya.

Kemudian jika dalilnya adalah agar terciptanya toleransi karena makanan di Malang harus ada label halal, Habib Syakur pun menduga jika Pemkota Malang menghina masyarakatnya sendiri.

“Kalau alasannya toleransi, apakah dikira selama ini warga Malang nggak toleran. Saya tegaskan masyarakat Malang sangat toleran, tak perlu ajari kami untuk toleransi,” tegasnya.

Jika tujuannya untuk memberikan program Islami, ia menilai seharusnya Pemkot Malang lebih menggunakan diksi Wisata Malang Halal City, sehingga konsep Halal bisa di-zonasi.

“Kalau itu tujuannya, wisata halal atau wisata Malang halal city jauh lebih pas. Pemkot tentukan satu zona khusus yang ditetapkan sebagai kawasan halal. Kalau Malang Halal City ya nggak tepat dong, jadi selama ini Malang Haram gitu?,” paparnya.

Oleh sebab itu, Habib Syakur berharap kepada Pemkot Malang untuk membatalkan program Malang Halal City.

“Batalkan itu Malang Halal City, jika tidak maka Mendagri wajib panggil Wali Kota dan sebagainya serta beri sanksi yang sangat tegas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) ini menegaskan bahwa desakan ini diutarakan agar jangan sampai Malang dikuasai oleh kelompok pengusung Khilafah seperti eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang masih bergerilya sampai saat ini.

“Salah satu konsep Khilafah ala HTI ini kan menjadikan Indonesia sebagai negara-negara bagian. Bagaimana jadikan Indonesia sebagai Daulah Khilafah Islamiyah, artinya wassalam dengan NKRI,” tandasnya.

“Mending pengasong Khilafah yang bubar ketimbang Malang yang bubar,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru