Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mendengkur atau ngorok dapat dialami oleh setiap orang dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan lain, termasuk sleep apnea.

Mendengkur dapat menimbulkan berbagai masalah, baik pada kesehatan maupun sosial. Mendengkur yang keras dan terjadi dalam jangka waktu lama (kronis) dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung atau stroke.

Penyebab Mendengkur

Mendengkur disebabkan oleh terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan. Penyempitan ini menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika tidur sehingga menimbulkan suara dengkuran. Makin terhalang saluran pernapasan, makin keras pula suara dengkuran.

Terhalangnya saluran pernapasan dapat terjadi akibat melemahnya otot tenggorokan, umumnya akibat penuaan. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh:

Sleep apnea
Hidung atau saluran napas tersumbat, karena pilek (rhinitis) atau sinusitis
Tulang hidung bengkok
Pembengkakan amandel atau kelenjar adenoid
Penyakit gondok
Kelainan bentuk wajah
Obesitas

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur, yaitu:

Proses penuaan
Konsumsi minuman beralkohol
Konsumsi obat yang dapat menyebabkan kantuk
Sedang hamil, karena hormon kehamilan dapat menyebabkan peradangan hidung
Kelemahan otot mulut, hidung, atau tenggorokan