JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa ia berencana tetap ingin berkuasa 1 dekade lagi, meskipun banyak pihak yang menginginkan ia mundur.
“Saat ini, saya mempertimbangkan untuk tetap aktif pada periode ketiga dan apa yang bisa terjadi nanti,” kata Johnson melansir Skynews, Minggu (26/6).
Awal bulan ini, Johnson selamat dari mosi percaya oleh anggota parlemen Konservatif, di mana 41 persen rekan parlemennya memilih untuk menggulingkannya.
Di bawah aturan partai Konservatif, anggota parlemennya tidak dapat secara resmi menantang Johnson untuk menjabat satu tahun lagi, tetapi ketidakpuasan atau pengunduran diri yang berlebihan oleh serangkaian menteri senior dapat membuat posisinya tidak dapat dipertahankan.
Sementara itu, saat ini Inggris juga berada di tengah krisis biaya hidup terparah dalam beberapa dasawarsa, dengan inflasi tertinggi sejak 40 tahun.
Mantan pemimpin partai Michael Howard mengatakan, saat ini adalah waktunya bagi Johnson untuk hengkang.
Namun Johnson tetap ingin melanjutkan periode hingga pertengahan 203, sehingga memberinya waktu untuk mengurangi kesenjangan ekonomi regional dan membuat perubahan pada sistem hukum dan imigrasi Inggris.
Sebagai informasi, jika Johnson tetap menjabat hingga awal 2031, maka ia akan mengalahkan rekor Margaret Tatcher sebagai Perdana Menteri Ingggris terlama sejak Robert Banks Jenkinson dari tahun 1812 hingga 1827.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
uluhan orang tewas pada tragedi berdarah di Tanjung Priok 38 tahun yang lalu tepat di…
Liga 1 pekan ke-17 kembali berlanjut, sejumlah laga sengit pun bakal tersaji seperti hal nya…
Hasil pertandingan Lazio vs Atalanta pada lanjutan Liga Italia musim 2024/2025, berakhir dengan skor imbang…
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…