JAKARTA, HOLOPIS.COM Dampak dari Gelombang Rossby Ekuator, masih berpeluang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Oleh sebab itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, mengimbau warga agar tetap waspada.

“Gelombang Rossby Ekuator meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTT sehingga memicu terjadinya hujan sedang hingga lebat,” kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi, Minggu (26/6).

Gelombang Rossby Ekuator merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari.

Dampak gelombang yang sebelumnya melanda NTT pada 24-26 Juni, kata dia masih berpeluang terjadi selama tiga hari ke depan.

Wiiayah NTT yang berpotensi terkena dampak, antara lain Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Ende, Flores Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Warga yang berada di wilayah tersebut, diminta untuk waspada potensi hujan sedang hingga deras. Dampak yang bisa timbul seperti bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.

“Terutama masyarakat di wilayah perbukitan atau terjal agar lebih meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan dalam waktu yang lama,” katanya.

Pihaknya juga mempersilahkan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.

Selain itu bisa melalui website meteoeltari.com, email [email protected], maupun aplikasi mobile INFO BMKG.