JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta persenjataan berat dari negara sekutu demi menyaingi serangan dari Rusia yang telah menghancurkan seluruh wilayah Donbas.
“Kita harus bebaskan tanah kita dan menang, tetapi lebih cepat, jauh lebih cepat,” kata Zelenskyy melansir Reuters, Kamis (23/6).
Zelenskyy mengatakan bahwa Donbas telah menerima serangan dari persenjataan besar Rusia. Hal itu karena jelas negara Vladimir Putin memang berniat menghancurkan Donbas.
Sementara itu, para pemimpin negara-negara Eropa akan secara resmi mengatur Ukraina di jalan panjang menuju keanggotaan Uni Eropa.
Meskipun sebagian besar simbolis, langkah itu akan membantu mengangkat moral nasional setelah Ukraina harus menghadapi empat bulan konflik berdarah yang telah menewaskan ribuan orang.
Pada hari Selasa dan Rabu lalu, Rusia telah menyerang Kharkiv dan menyebabkan kerusakan yang parah di daerah tersebut.
Padahal wilayah itu sempat kembali ke kehidupan normal sejak Ukraina berhasil mendorong kembali pasukan Rusia pada bulan lalu.
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah berlangsung selama 4 bulan sejak 24 Febaruari.
Moskow mengaku tidak berniat menyerang warga sipil, namun Ukraina dan negara sekutu telah melaporkan banyak kerugian yang dirasakan Kiev, mulai dari ribuan orang tewas, hingga jutaan orang kehilangan tempat tinggal
PT Jasa Marga mencatat ada sebanyak dua insiden kecelakaan di ruas tol Cipularang, Jasa Barat…
Presiden ke-7 RI Jokowi (Joko Widodo) ogah banyak berkomentar perihal penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto…
JAKARTA - Sineas sekaligus sutradara Fajar Nugros tampaknya masih menunggu ketegasan Polri dalam menindak Kapolrestabes…
LA Lakers menang secara dramatis atas Golden State Warriors pada lanjutan NBA Spesial Natal 2024,…
MALUKU - Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminulla mengatakan bahwa Kapolda Maluku Irjen…
Nama institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng akibat ulah bejat para oknum anggota Polri…