JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kiriman antuan mulai berdatangan pada Kamis (23 Juni) di bagian terpencil Afghanistan yang terdampak bencana gempa bumi hingga menewaskan 1.000 orang.
Melansir Reuters, Kamis (23/6), upaya bantuan hadir dengan kesulitan akibat komunikasi yang buruk dan kurangnya jalan yang layak.
“Kami mengalami kesulitan sampai di wilayah. Jaringan sangat lemah, kami berusaha mendapatkan kabar terbaru,” kata juru bicara komandan militer tertinggi Taliban, Mohammad Ismail Muawiyah.
Gempa berkekuatan 6.1 magnitudo telah menggemparkan wilayah selatan Kabul pada hari Rabu (22/6).
Hingga hari ini, jumlah korban akibat gempa tercatat sebanyak 1000 orang dan 1,500 lainnya luka-luka. Sementara itu, 3000 rumah dinyatakan hancur.
“Sekitar 1000 orang telah diselamatkan dari berbagai wilayah pada Kamis pagi,” kata jubir Kemenkes Sharafat Zaman.
Kota Gayan yang dekat dengan pusat gempa mengalami kerusakan signifikan. Wilayah itu langsung ramai dengan tentara Taliban, ambulans serta sebuah helikopter yang membawa pasokan bantuan mendarat di dekatnya.