JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Joko Widodo sudah merencanakan agenda bilateral yang luar biasa. Pasalnya, usai menghadiri KTT G7 di Jerman pada 26-28 Juni mendatang, Kepala Negara Indonesia itu dipastikan akan mengunjungi Kyiv, Ukraina dan Moskow, Rusia.

Bahkan dalam kunjungan ke kedua negara yang saat ini tengah berkonflik itu, Presiden Jokowi pun berencana untuk bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kabar rencana lawatan Presiden ke kedua negara yang masih bersitegang itu dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. Ia mengatakan bahwa kunjungan tersebut dilakukan Jokowi untuk menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan dan dorongan untuk perdamaian antar kedua negara.

“Meski situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan satu satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi. Tidak memilih untuk diam,” tegas Retno, Rabu (22/6).

Apalagi, semua orang melihat bahwa konflik kedua negara yang masih satu rumpun itu pun telah membawa sejumlah masalah bagi dunia, mulai dari krisis energi hingga kelangkaan pangan yang menggerek inflasi dan menyebabkan sejumlah negara di jurang resesi.

“(Indonesia) mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan akibat perang, yang dampaknya dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah,” sambungnya.