JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kontroversi terkait pemberian nama Jakarta International Stadium (JIS) kian Memanas. Sejarawan JJ Rizal mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan durhaka terhadap sejarah jika tak menerima usulan nama Jakarta International Stadium (JIS) diubah menjadi Stadion Mohammad Husni Thamrin (MH Thamrin).

Rizal mengatakan Anies harus menerima usulan yang tertuang dalam petisi.

Menurutnya, stadion megah yang berada di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara itu sebenarnya belum memiliki nama sampai saat ini.

“Kebangetan kalau enggak diterima, durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia,” kata JJ Rizal kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6).

“Kita memberikan usulan nama, bahwa itu nama nanti diterima atau tidak kata Mas Anies tadi, ini belum tentu diterima ya. Ya menurut kami ini harus diterima,” ujarnya.

Rizal menyebut petisi itu telah ditandatangani oleh 5.700 lebih orang. Ia pun telah menyerahkan petisi yang mengusulkan pergantian nama JIS langsung kepada Anies.

“Kita senang akhirnya bisa bertemu gubernur dan menyerahkan petisi dari publik,” katanya.

JJ Rizal menyebut MH Thamrin pantas menjadi nama stadion megah karena MH Thamrin bukan hanya pahlawan nasional dan putra Betawi, tetapi juga pahlawan sepak bola.

Menurutnya, MH Thamrin juga merupakan simbolisasi dari nasionalisme Indonesia yang tumbuh kembang di Jakarta.

“Bangunan yang semonumental seperti stadion yang hari ini akan diresmikan itu, harusnya mendapat nama yang jasa dan peran historisnya sama besar monumentalnya,” ujarnya.

“Kita juga memenuhi amanat tentang penamaan rupa bumi harusnya mengacu pada ciri khas dan sejarah yang mengakar kuat di suatu tempat,” katanya.