SUKABUMI, HOLOPIS.COM Bencana longsor yang melanda pemukiman warga di beberapa kecamatan di Kabuaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat sampai dengan saat ini masih terus berlanjut.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, data sampai dengan saat ini saja sedikitnya 4 KK / 12 jiwa. Adapun lokasi terdampak meliputi Desa Cisarua di Kecamatan Nagrak, Desa Langensari, Desa Palasari Hilir di Kecamatan Parungkuda, dan Desa Munjul di Kecamatan Ciambar.

“Laporan setempat menyebutkan, potensi dampak berpeluang meluas hingga mencapai 600 jiwa terdampak longsor,” kata Abdul, Selasa (21/6).

Abdul kemudian mengatakan, untuk mengantisipasi bencana longsor yang terjadi sejak Sabtu (18/6) itu tidak memakan korban jiwa, tim gabungan melakukan upaya penanganan. Salah satunya dengan melakukan penutupan akses jalan yang terdampak longsor.
“Himbauan kepada warga yang melintas juga dilakukan untuk tetap waspada untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang diinginkan selagi dilakukan perbaikan,” tukasnya.

“Selain itu, kejadian longsor ini juga mengakibatkan 1 rumah rusak sedang, 2 tempat pelayanan terpadu, 2 fasilitas umum dan 1 unit jembatan terdampak,” tuturnya.