JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah bakal menyikat habis sel-sel Khilafatul Muslimin, yang mencoba menyebarkan ideologi khilafah di Nusantara. Pasalnya itu bertentangan dengan ideologi Pancasila.

“Khilafatul Muslimin kita sikat kalau dia mengancam ideologi,” kata Menko Polhukam Mahfud MD, di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6).

Namun, lanjut Mahfud, dalam proses penindakannya tetap memperhatikan soal hak asasi manusia. Itu adalah standar yang telah ditetapkan dan sudah dijalankan.

Buktinya, klaim Mahfud, Dewan HAM PBB menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki catatan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Dewan HAM PBB, sejak tahun 2020.

“Tapi kita juga memperhatikan hak asasi manusia karena itu juga menjadi tugas Negara, melindungi hak asasi manusia,” katanya.

Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya telah menangkap enam tokoh Khilafatul Muslimin dari berbagai wilayah di Indonesia.

Mereka adalah pemimpin tertinggi, Abdul Qadir Hasan Baraja, yang ditangkap di Lampung pada Selasa (7/6). Kemudian tokoh Khilafatul Muslimin lainnya berinisial AA, IN, F, dan SW di Lampung, Medan, dan Bekasi. Sedangkan AS yang berperan sebagai menteri pendidikan ditangkap di Mojokerto, Jawa Timur.