JAKARTA, HOLOPIS.COM – Juara Liga Inggris musim 2021/2022 yakni Manchester City dikabarkan dengan tegas menolak mentah-mentah tawaran yang diajukan Chelsea untuk memboyong Raheem Sterling.
Dilansir dari unggahan Twitter @FabrizioRomano pada Senin (20/6), Manchester City dilaporkan menolak tawaran kesepakatan pertama sebesar 25 juta euro atau sekitar 21,4 juta poundsterling plus uang tambahan dari Chelsea untuk Raheem Sterling.
Meskipun begitu, Fabrizio Romano juga mengklaim bahwa Chelsea berencana mengajukkan tawaran kesepakatan transfer kedua kepada Manchester City demi mendapatkan tandatangan Raheem Sterling.
Dikabarkan, Chelsea bakal melayangkan tawaran transfer kedua senilai 55 juta euro atau sekitar 47,1 juta poundsterling hingga 60 juta euro atau sekitar 51,4 juta poundsterling.
Dapat diketahui bersama, Chelsea berambisi mendapatkan jasa Raheem Sterling demi mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Romelu Lukaku.
Mengingat, santer tersiar di muka publik bahwa Romelu Lukaku akan segera merumput kembali ke pangkuan Inter di Serie A dalam waktu dekat.
Tak hanya soal itu, kehadiran Erling Braut Haaland dan Julian Alvarez di tubuh skuad Manchester City menjadi kemungkinan terbesar bahwa Raheem Sterling akan segera hengkang dari The Citizens.
Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti siapa yang akan memenangkan tandatangan Raheem Sterling. Pasalnya tak hanya Chelsea yang menaruh minat kepadanya, ada pun klub seperti Arsenal yang juga memiliki kedekatan khusus antara sang pemain dengan manajer The Gunners, Mikel Arteta.
Presiden ke-7 RI Jokowi (Joko Widodo) ogah banyak berkomentar perihal penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto…
JAKARTA - Sineas sekaligus sutradara Fajar Nugros tampaknya masih menunggu ketegasan Polri dalam menindak Kapolrestabes…
LA Lakers menang secara dramatis atas Golden State Warriors pada lanjutan NBA Spesial Natal 2024,…
MALUKU - Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminulla mengatakan bahwa Kapolda Maluku Irjen…
Nama institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng akibat ulah bejat para oknum anggota Polri…
TNI melalui Koops Habema terus melakukan pendekatan komunikasi sosial kepada warga Papua dengan berbagai strategi.