JAKARTA, HOLOPIS.COMMenteri Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan meminta waktu 2 (dua) pekan hingga satu bulan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menurunkan harga minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14 ribu per liter.

Hal itu disampaikan langsung oleh Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, pada hari ini, Senin (20/6).

“Tadi saya menanyakan kepada pak menko marinves dan tanya juga ke pak mendag yang baru, masih minta waktu dua minggu sampai satu bulan agar (harga minyak goreng curah) merata. Saya kira secepatnya agar harga terjangkau oleh masyarakat bawah,” ungkap Jokowi.

Orang nomor satu di RI itu mengatakan, harga minyak goreng curah di sejumlah provinsi, yakni di Jawa Barat dan Banten sudah sesuai dengan HET.

Namun ia berharap agar harga minyak goreng curah tersebut dapat merata di seluruh provinsi.

“Tapi apakah hanya di dua provinsi ini? Kami harapkan di semua provinsi berada di angka itu (Rp14 ribu per liter),” jelas Jokowi.

Sementara itu, Mendag Zulhas yang saat itu turut hadir dalam sidang Kabinet menegaskan, bahwa dirinya berjanji akan menyelesaikan masalah lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ini.

Ia mengklaim, dirinya sudah memahami permasalahan yang menjadi biang kerok dari kenaikan dan kelangkaan harga minyak goreng yang telah terjadi sejak awal tahun 2022 lalu.

“Saya sudah tahu sebab-sebabnya, sudah kami perbaiki, sudah ada jalan keluarnya. Sebulan, dua bulan beres insyaallah,” ucap Mendag Zulhas kepada wartawan usai menghadiri rapat bersama Jokowi.