Advertisement
Categories: Ragam

Soft Opening Stasiun Matraman, Menhub Minta Tenant Diisi Produk UMKM

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri Soft Opening Pengoperasian Stasiun Matraman.

Dia meminta Stasiun Matraman bisa diisi oleh tenant-tenant dari UMKM. Acara ini juga turut hadir Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi, Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid, serta perwakilan dari komunitas disabilitas Catur.

“Ada hal lain yang sengaja ngundang pak Teten supaya pak Didiek ingat-ingat ada tugas negara yang namanya UMKM. Saya jujur baru 2 hari yang lalu, pak Teten harus hadir ke sini (soft opening stasiun Matraman) cari UMKM yang terbaik. Kalau belum ada, apalagi tenan luar negeri singkirin,” kata Budi, Minggu (19/6).

Dia mengatakan, diperlukan dukungan lain yang diberikan melalui penyediaan infrastruktur publik kepada UMKM. Misalnya di pelabuhan, bandara, stasiun kereta api dan rest area harus menyediakan untuk UMKM.

“Pak Teten sudah ngomong 30 persen harus diisi UMKM. UMKM itu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, dan mereka kalau berhasil kompetisi mereka membuat industri-industri baru yang bisa menghidupi orang banyak. Sekali lagi pak Didiek (Dirut KAI) di kasih ruang untuk UMKM 30 persen dan pastikan yang disini UMKM,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Teten mengatakan UMKM begitu besar jasanya bagi negeri ini. Di mana para pelaku UMKM dengan inisiatif dan modal sendiri mereka bisa melahirkan lapangan kerja yang luar biasa.

“Saat ini 97 persen lapangan kerja itu disediakan oleh UMKM dan kontribusi terhadap PDB 61 persen. Padahal mereka hanya mengakses kredit perbankan cuma 19,8 persen bayangkan kalau seperti di Korsel 81 persen produk perbankan itu untuk UMKM,” kata MenkopUKM Teten.

Bahkan, UMKM dari krisis ke krisis juga terbukti yang jadi penyelamat dinamisator ketika ekonomi pelaku-pelaku usaha yang besar dalam situasi ekonomi yang lesu. Biasanya usaha besar menunggu investasi dan menunda ekspansi bisnis, sementara UMKM tidak bisa karena berkaitan langsung dengan keluarga.

Share
Published by
Selvi Anggriani

Recent Posts

Interaksi Harmonis TNI Berbuah Senyum Warga Kampung Balamai

TNI melalui Koops Habema terus mendukung upaya percepatan pembangunan di Papua dengan berbagai pendekatan persuasif…

9 menit ago

Jasa Marga : 163 Ribu Kendaraan Telah kembali ke Jabotabek pada H+1 Natal 2024

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 163.595 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1…

24 menit ago

Eks PM India Manmohan Singh Meninggal Dunia

Mantan Perdana Menteri India, Manmohan Singh meninggal dunia pada hari Kamis (26/12) waktu setempat, di…

39 menit ago

Korupsi CSR BI OJK, KPK Panggil Anggota DPR Satori dan Heri Gunawan

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memeriksa dua anggota DPR RI Komisi XI terkait kasus dugaan korupsi…

54 menit ago

Hasil NBA : Milwuakee Bucks Tumbang di Tangan Nets 105-111

Milwaukee Bucks harus kandas di tangan Brooklyn Nets pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan skor…

1 jam ago

283 Narapidana di Sulsel Terima Remisi Natal

Sebanyak 283 warga binaan yang beragama Kristen Protestan dan Katolik di Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima…

1 jam ago