Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Vladimir Putin Tuding Amerika Serikat dan Negara Eropa Penyebab Krisis Global

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin tuding Amerika Serikat dan negara Eropa sebagai penyebab terjadinya krisis ekonomi global dan membuat ratusan ribu orang rentan berisiko kekurangan pangan.

“Kenaikan harga yang sedang berlangsung, inflasi, masalah dengan makanan dan bahan bakar, gas dan energi secara umum adalah hasil dari kesalahan sistemik dalam kebijakan ekonomi pemerintahan AS saat ini dan birokrasi Eropa,” tegas Vladimir Putin saat berbicara di Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF), Jumat (17/6) sebagaimana dilansir RT.

Negara-negara Barat, katanya, mencetak sejumlah besar uang untuk merangsang ekonomi mereka dan menggunakannya untuk membeli barang-barang di luar negeri.

“Mereka cukup banyak menyedot, menyapu pasar global. Secara alami, tidak ada yang peduli untuk memikirkan kepentingan negara lain, termasuk yang termiskin di antara mereka,” ungkap Putin.

“Itu ditinggalkan dengan sisa-sisa, dengan harga yang sangat mahal,” ujarnya.

Putin juga menyalahkan sanksi Barat atas Rusia, yang menurutnya telah ikut memperburuk krisis pangan.

“Krisis pangan khususnya diperburuk oleh sanksi Barat terhadap Rusia dan Belarusia, yang menciptakan hambatan bagi ekspor pupuk mereka,” kata Putin.

“Kekurangan pupuk menyebabkan hilangnya hasil panen, yang berarti risiko kekurangan pasokan di pasar dunia akan meningkat. Harga akan naik lebih tinggi, yang menimbulkan ancaman kelaparan, pertama-tama di negara-negara termiskin,” ujarnya.

“Kelaparan yang mengancam akan mempengaruhi hati nurani orang-orang di Washington dan Brussel,” tutur Putin.

Vladimir Putin sempat menertawakan gagasan Barat yang menyebut inflasi sebagai “kenaikan harga Putin” seperti yang dicap oleh pemerintah AS. Gagasan itu mungkin menyanjung ego, tetapi tidak ada hubungannya dengan kenyataan, jelasnya.

“Masalah ini tidak muncul hari ini atau dalam tiga atau empat bulan terakhir. Dan itu jelas bukan salah Rusia, bertentangan dengan apa yang dikatakan beberapa penghasut, mencoba menyalahkan bangsa kita atas semua yang terjadi dalam ekonomi dunia,” katanya.

“Pelakunya adalah mereka yang mengandalkan mekanisme emisi keuangan untuk membeli, menyeret rantai pasokan ke arah mereka, mengabaikan kerusakan yang mungkin ditimbulkannya pada orang lain,” lanjutnya.

“Intinya, itu kebijakan kolonial predator yang sama. Tapi tentunya hadir dalam bentuk baru, edisi baru, lebih halus dan lihai,” tandas Putin.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru