JAKARTA, HOLOPIS.COM – Meski DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mempersoalkan keputusan Rakernas Partai Nasdem yang merekomendasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai salah satu capres yang akan diusung, partai berlambang banteng gemuk dengan moncong putih dan mata merah itu tetap memiliki penilaian bahwa hal itu bagian dari upaya mencari perhatian publik semata.
“Keputusan ini tentu masih sangat terbuka, yang menurut saya tidak lebih sebagai political exercise atau bagian dari dinamika untuk menarik perhatian publik,” kata Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Sebab, menurut Andreas, NasDem masih membutuhkan kerja sama dengan partai lain untuk mencapai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen jika ingin mengusung capres.
“Kemudian nama-nama yang diputuskan pun bukan kader partai (NasDem), sehingga tentu keterikatan emosionalnya pun sangat rentan dengan Nasdem,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, DPP Partai Nasdem umumkan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung pada Pemilu Serentak 2024. Nama-nama ini, dipilih berdasarkan rekomendasi pengurus wilayah Partai Nasdem.
Adapun nama-nama yang dipilih adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.