Menurutnya, penghinaan terhadap agama Hindu tersebut juga tidak bisa ditolerir.
“Saya tidak bisa mentolerir penghinaan dan ketidakhormatan terus-menerus ini terhadap Mahadev kami dan saya mengatakan beberapa hal untuk menanggapinya,” tutur dia.
Namun, Nupur Sharma meminta maaf jika pernyataan dia dalam debat TV itu menyebabkan sakit hati pihak lain dan menimbulkan amarah.
“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, dengan ini saya menarik pernyataan saya tanpa syarat. Tidak pernah ada niat saya untuk menyakiti perasaan keagamaan siapa pun,” ucap politikus BJP.
Atas kegaduhan itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah melakukan pemanggilan terhadap Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti.
Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan, bahwa pemanggilan itu dilakukan pada Senin (6/6) oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf), Abdul Kadir Jailani.
Meski begitu, ia tidak membeberkan secara rinci terkait hasil dari pemanggilan itu.
“Betul kemarin oleh Dirjen Aspasaf, Pak Kadir,” ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (7/6).
